Tips Mental Health Menghadapi Musim Dingin

💡 Apakah Kamu Baik-Baik Saja? 💡

Hai, Sobat PPI Delft! Bagaimana kabar kalian? 🤗

Kesehatan mental merupakan hal yang sangat penting dan kami ingin mendukung kalian sepenuhnya. Kami peduli dengan kesehatan mental kalian dan ingin memastikan bahwa kalian tidak merasa sendirian. Berhubung saat ini kita sudah mulai memasuki periode musim dingin, ada beberapa tips yang perlu kalian ketahui tentang musim dingin yang dapat berdampak ke mental health kalian

❄️ Kalian tau gak, sih? Ternyata musim dingin dapat memberikan dampak signifikan terhadap kesehatan mental dikarenakan berkurangnya paparan sinar matahari, suhu dingin, dan perubahan rutinitas harian. Fenomena ini dikenal sebagai Seasonal Affective Disorder (SAD), yaitu gangguan suasana hati musiman yang menyebabkan perasaan sedih, lelah, dan kehilangan motivasi. 😰

Jadi apa dong hal-hal perlu dilakukan untuk mencegah atau mengurangi dampak dari musim dingin ini terhadap kondisi mental kita? 🌝

Ada beberapa tips yang bisa kita lakukan nih, check it out!
🏔️ 1. Melakukan aktivitas di alam dan meluangakan waktu untuk mengunjungi winter park dapat meningkatkan emosi positif dan pemulihan kemampuan kognitif. (Passmore et al., 2022; Yan et al., 2023)
🔆 2. Olahraga fisik di bawah cahaya terang dapat meredakan gejala depresi, meningkatkan vitalitas, serta memperbaiki kondisi mental dan sosial secara keseluruhan. (Partonen, 1998)
💊 3. Konsumsi suplemen vitamin D harian (40 µg) selama musim dingin dapat meningkatkan ketahanan diri terhadap stres. (Hansen et al., 2023).
🍚 4. Pola makan seimbang dengan karbohidrat dan lemak yang cukup juga dibutuhkan untuk menjaga level energi dan suhu tubuh. Sedangkan makanan tinggi protein menjadi kurang efektif pada kondisi dingin karena proses metabolismenya yang membutuhkan lebih banyak air, sehingga menurunkan toleransi tubuh terhadap dingin (Askew, 1989).

Semoga tips di atas bisa sedikit membantu kalian agar tetap merasa asik dan enjoy dalam menjalani musim dingin ini ya 🤗

Terima kasih banyak atas kesediaan kalian untuk berbagi dan saling mendukung! 🙌🫶🏻😁
#PPIDelft #KesehatanMental #BersamaKitaBisa

Sumber:
[1] Passmore, H., Yargeau, A., & Blench, J. (2022). Wellbeing in Winter: Testing the Noticing Nature Intervention During Winter Months. Frontiers in Psychology, 13. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2022.840273.
[2] Yan, T., Leng, H., & Yuan, Q. (2023). The Effects of Winter Parks in Cold Regions on Cognition Recovery and Emotion Improvement of Older Adults: An Empirical Study of Changchun Parks. International Journal of Environmental Research and Public Health, 20. https://doi.org/10.3390/ijerph20032135.
[3] Partonen, T., Leppämäki, S., Hurme, J., & Lönnqvist, J. (1998). Randomized trial of physical exercise alone or combined with bright light on mood and health-related quality of life. Psychological Medicine, 28, 1359 – 1364. https://doi.org/10.1017/S0033291798007491.
[4] Hansen, A., Ambroziak, G., Thornton, D., Mundt, J., Kahn, R., Dahl, L., Waage, L., Kattenbraker, D., & Grung, B. (2023). Can vitamin D status influence the effect of stress on planning and problem-solving? A randomized control trial. Food & Nutrition Research. https://doi.org/10.29219/fnr.v67.8970.
[5] Askew, E., & Hecker, A. (1989). Nutrition for a Cold Environment.. The Physician and sportsmedicine, 17 12, 76-89 . https://doi.org/10.1080/00913847.1989.11709931.

Leave a comment